Assalamualaikum Wr.Wb

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang screen sablon manual. Screen sablon menjadi salah satu alat paling penting dalam proses menyablon, selain screen masih banyak lagi peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk melakukan proses sablon manual antara lain yaitu rakel, tinta, obat afdruk dan masih banyak lagi. Tapi sekarang saya hanya akan membahas screen sablon manual terlebih dahulu.

Screen berfungsi sebagai media cetakan desain kita atau sebagai alat transfer dimana nantinya tinta yang digesut akan keluar dari lubang - lubang screen yang telah kita cetak dengan menggunakan obat afdruk. Screen sablon terbuat dari kayu dan kain monyl tapi dengan seiring perkembangan zaman ada juga screen yang terbuat dari alumunium. Membuat screen bisa dilakukan sendiri dengan mengumpulkan bahan - bahannya mulai dari kayu, kain monyl, dan steples besar. Namun, kita bisa membeli yang sudah jadi atau siap pakai di toko yang menjual peralatan khusus untuk menyablon atau di berbagai marketplace.

Terdapat beberapa tipe alat yang bisa kalian temui, diantaranya screen dengan tipe S, M, T atau HD. Huruf-huruf  tersebut  memiliki makna, S berarti benang screen tersebut tipis. M berarti benang screen lebih tebal. T berarti benang screen tersebut tebal dan HD berarti benang screen sangat tebal. Kemudian ada ukuran angka juga yakni 60, 71,100, 150 dan seterusnya.  Angka-angka ini menunjukkan besar lubang screen, jika angkanya semakin besar artinya semakin kecil lubang screennya atau bisa juga dibilang semakin besar angkanya screen tersebut semakin halus.

Screen sablon memiliki berbagai macam ukuran tentunya itu dibuat agar mempermudah kalian untuk menyablon ke media yang kecil. Mulai dari ukuran 20x30, 25x35, 30x40, 35x45 hingga 40x60.

Saat ini sudah banyak yang menjual peralatan untuk menyablon mulai yang berjualan di toko ataupun secara online diberbagai marketplace. Mulai dari harga puluhan bahkan sampai ratusan ribu dan semuanya itu tergantung ukuran dan jenis screen yang dipakai.

Terdapat macam - macam cara untuk membersihkan screen sablon, screen yang sudah dipakai baiknya langsung dibersihkan agar tinta tidak mengering di lubang - lubang screen yang dapat menyebabkan screen menjadi mampet sehingga pada saat screen akan digunakan kembali hasil sablon tidak maksimal. Ada beberapa cairan yang dapat membersihkan screen sablon manual antar lain Reduser M3, M4 dan Terpin. Tapi tahu kah kalian membersihkan screen sablon bisa juga menggunakan soda api dan kaporit. Silahkan dicoba !

Mungkin sampai disini dulu pembahasan soal Screen Sablon Manual, mohon maaf apabila terdapat kesamaan kata dan ada salah - salah kata.

Terima Kasih