Advertisement here

Memahami Pengertian, Fungsi dan Struktur Meja Sablon dalam Proses Sablon

Meja Sablon

Pengertian Meja Sablon

Meja sablon adalah alat yang digunakan dalam proses sablon. Proses sablon sendiri merupakan teknik cetak yang menggunakan saringan atau kain stencil yang digunakan sebagai cetakan untuk mencetak gambar atau tulisan pada suatu permukaan. Meja sablon digunakan untuk menahan benda yang akan dicetak dan memastikan bahwa cetakan tepat pada posisi yang diinginkan.


Secara umum, meja sablon terdiri dari dua bagian utama yaitu meja kerja dan mesin sablon. Meja kerja merupakan bagian yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan dicetak, sedangkan mesin sablon adalah bagian yang digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan pada benda yang ditempatkan di meja kerja.

Jenis - Jenis Meja Sablon

Ada beberapa jenis meja sablon, diantaranya adalah meja sablon manual, meja sablon otomatis, meja sablon digital, meja sablon offset, meja sablon UV, meja sablon heat press, meja sablon sublimasi, dan meja sablon plastisol. Setiap jenis meja sablon memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, sehingga digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas produksi yang diinginkan.

Meja sablon manual merupakan jenis meja sablon yang paling sederhana dan paling banyak digunakan dalam skala rumahan atau produksi kecil. Sedangkan meja sablon otomatis merupakan jenis meja sablon yang digunakan untuk produksi massal, dengan sistem kerja yang lebih cepat dan efisien. Meja sablon digital merupakan jenis meja sablon yang menggunakan teknologi digital dalam proses cetaknya.

Meja sablon offset adalah jenis meja sablon yang digunakan dalam proses cetak offset. Meja sablon UV digunakan untuk cetak pada permukaan kaca, plastik, atau bahan lain yang tidak dapat dicetak dengan cara biasa. Sedangkan meja sablon heat press digunakan untuk mencetak pada bahan yang dapat ditempelkan dengan panas, seperti kaos atau topi.

Meja sablon sublimasi digunakan untuk mencetak pada bahan yang dapat dicetak dengan teknologi sublimasi, seperti gelas atau bahan polyester. Dan meja sablon plastisol digunakan untuk mencetak dengan bahan tinta plastisol yang dapat ditempelkan pada bahan kain.


Fungsi Meja Sablon

Fungsi dari meja sablon adalah sebagai berikut:

Menahan benda yang akan dicetak: Meja sablon digunakan untuk menempatkan benda yang akan dicetak, sehingga benda tersebut dapat tetap stabil dan tidak bergerak saat proses cetak berlangsung.

Memastikan posisi cetak yang tepat: Meja sablon dilengkapi dengan sistem pemasangan kain stencil atau saringan yang memungkinkan posisi cetakan tepat pada posisi yang diinginkan.

Menyediakan mesin sablon: Meja sablon dilengkapi dengan mesin sablon yang digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan pada benda yang ditempatkan di meja kerja.

Mengeluarkan tinta yang tidak digunakan: Meja sablon dilengkapi dengan sistem pembuangan tinta yang digunakan untuk mengeluarkan tinta yang tidak digunakan setelah proses cetak selesai.

Mengatur suhu: Meja sablon dilengkapi dengan sistem pengaturan suhu yang digunakan untuk mengatur suhu pada mesin sablon, sehingga dapat menghasilkan cetakan yang tepat dan kualitas cetak yang baik.


Struktur Meja Sablon

Struktur meja sablon terdiri dari beberapa bagian penting yang memungkinkan proses sablon berjalan dengan baik. Bagian-bagian tersebut antara lain:

Meja kerja: merupakan bagian yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan dicetak. Meja kerja ini dapat terbuat dari berbagai macam material seperti kayu, logam, atau plastik.

Sistem pemasangan kain stencil: merupakan bagian yang digunakan untuk memasang kain stencil atau saringan pada meja kerja. Sistem ini dapat terdiri dari rol, clamp, atau magnet.

Mesin sablon: merupakan bagian yang digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan pada benda yang ditempatkan di meja kerja. Mesin sablon ini dapat dalam bentuk manual atau otomatis.

Sistem pembuangan tinta: merupakan bagian yang digunakan untuk mengeluarkan tinta yang tidak digunakan setelah proses cetak selesai.

Sistem pengaturan suhu: merupakan bagian yang digunakan untuk mengatur suhu pada mesin sablon, sehingga dapat menghasilkan cetakan yang tepat dan kualitas cetak yang baik.

Lampu UV: merupakan bagian yang digunakan untuk mengeringkan tinta sablon yang digunakan pada proses sablon UV

Aksesoris: seperti kompresor, rollers, dan alat lain yang digunakan untuk memperlancar proses sablon

Sistem kendali: yang dapat digunakan untuk mengatur dan mengontrol proses sablon secara otomatis

Keseluruhan struktur meja sablon tersebut dirancang untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi proses sablon, sehingga dapat menghasilkan cetakan yang tepat dan berkualitas.


Harga Meja Sablon

Harga meja sablon bervariasi tergantung jenis, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan, dan kualitas produk.

Meja sablon manual cenderung lebih murah dibandingkan dengan meja sablon otomatis atau yang menggunakan teknologi digital. Harga meja sablon manual berkisar antara Rp 2 juta sampai Rp 10 juta tergantung pada kapasitas produksi dan fitur yang disediakan.

Sedangkan meja sablon otomatis atau yang menggunakan teknologi digital, harganya cenderung lebih mahal. Harga meja sablon otomatis berkisar antara Rp 20 juta sampai Rp 200 juta, tergantung pada kapasitas produksi, fitur yang disediakan, dan merek yang digunakan.

Meja sablon dengan teknologi khusus seperti sablon UV, sablon heat press, sablon sublimasi bisa lebih mahal dibandingkan dengan meja sablon manual atau otomatis. harga berkisar antara Rp 15 juta sampai Rp 300 juta tergantung pada kapasitas produksi, fitur yang disediakan, dan merek yang digunakan.

Mungkin cukup sampai disini pembahasan kita soal meja sablon kali ini. Mohon maaf apabila terdapat kesamaan kata dan ada salah - salah kata.

Terima kasih.

Tangkurak Sablon.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Meja Sablon,Sablon