Advertisement here

Kiat dan Trik Menggunakan Tinta Sablon: Membuat Hasil Sablon yang Sempurna

Tinta Sablon

Assalamualaikum Wr.Wb
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang tinta sablon. Selain rakel sablon, tinta sablon menjadi salah satu alat yang tidak kalah penting dalam proses menyablon. Tinta sablon adalah jenis tinta yang digunakan dalam proses sablon manual atau mesin. Ada beberapa jenis tinta sablon yang tersedia, seperti tinta Toyo, tinta Sunrise, tinta Soundtrack, tinta Episklera, dan tinta Gocbt. Masing-masing jenis tinta ini memiliki kelebihan dan kekurangan serta dapat digunakan untuk berbagai jenis media seperti plastik, kaca, kayu, kain, dan lainnya. Tinta sablon juga dapat dicampur dengan cairan pengencer tertentu untuk membuat hasil sablon lebih tahan lama atau memiliki efek yang diinginkan.


Setiap jenis tinta sablon memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Tinta Toyo, misalnya, banyak digunakan untuk menyablon plastik dan kantong belanja karena cairannya mudah dicampur dan tidak terlalu mahal. Tinta Sunrise, di sisi lain, dianggap memiliki kualitas yang lebih baik daripada tinta Toyo dan lebih cocok untuk menyablon Cup. Tinta Soundtrack juga sering digunakan untuk menyablon plastik, tapi juga dapat digunakan untuk menyablon kertas, kayu, dan lainnya. Tinta Episklera banyak digunakan untuk menyablon kaca, triplek, dan Mika karena memiliki efek glossy yang menyilaukan. Tinta Gocbt, terakhir, banyak digunakan untuk menyablon kain karena memiliki kemampuan menembus kain dengan baik dan memberikan hasil yang tahan lama.


Selain mempertimbangkan jenis media yang akan disablon, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih tinta sablon, di antaranya:
  1. Tingkat ketahanan: Beberapa tinta sablon lebih tahan lama daripada yang lain. Jika Anda ingin hasil sablon yang tahan lama, sebaiknya pilih tinta sablon yang memiliki tingkat ketahanan yang tinggi.
  2. Efek yang diinginkan: Beberapa tinta sablon menghasilkan efek yang lebih glossy atau menyilaukan daripada yang lain. Pilihlah tinta sablon yang sesuai dengan efek yang Anda inginkan.
  3. Harga: Harga tinta sablon bervariasi tergantung pada merk dan kualitasnya. Jika Anda memiliki anggaran yang terbatas, sebaiknya pilih tinta sablon yang harganya lebih terjangkau.
  4. Kemudahan pencampuran: Beberapa tinta sablon mudah dicampur dengan cairan pengencer, sementara yang lain lebih sulit. Pilihlah tinta sablon yang mudah dicampur agar proses sablon lebih mudah.
  5. Kualitas hasil: Tentu saja, Anda juga perlu mempertimbangkan kualitas hasil sablon yang akan dihasilkan. Pilihlah tinta sablon yang memiliki hasil yang berkualitas tinggi agar tidak mengecewakan.
Selain mempertimbangkan faktor-faktor di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat menggunakan tinta sablon, di antaranya:
  1. Penyiapan media: Sebelum menyablon, pastikan bahwa media yang akan disablon bersih dan kering. Jika media tidak bersih atau terlalu basah, hasil sablon mungkin tidak sesuai dengan yang diinginkan.
  2. Pencampuran tinta: Pastikan bahwa tinta sablon dicampur dengan cairan pengencer sesuai dengan instruksi yang tercantum pada kemasan. Jika terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan pengencer ditambahkan, hasil sablon mungkin tidak sesuai dengan yang diinginkan.
  3. Penggunaan sablon: Pastikan bahwa sablon yang digunakan sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Jika sablon terlalu besar atau terlalu kecil, hasil sablon mungkin tidak sesuai dengan yang diinginkan.
  4. Pembersihan peralatan: Setelah selesai menyablon, pastikan bahwa semua peralatan yang digunakan dibersihkan dengan benar. Jika peralatan tidak dibersihkan dengan benar, tinta sablon mungkin mengering dan menyebabkan masalah pada saat digunakan lagi.
Beberapa tips lain yang dapat membantu Anda dalam menggunakan tinta sablon dengan lebih baik adalah:
  1. Gunakan lap pembersih: Saat mencampur tinta sablon, selalu gunakan lap pembersih untuk membersihkan peralatan yang telah digunakan. Lap pembersih dapat membantu menghilangkan sisa tinta yang mungkin masih tertinggal pada peralatan tersebut.
  2. Gunakan kertas saring: Saat mencampur tinta sablon, gunakan kertas saring untuk memisahkan partikel-partikel kecil yang mungkin tercampur dalam tinta. Kertas saring dapat membantu menjaga agar hasil sablon lebih halus dan rapi.
  3. Bersihkan sablon secara rutin: Setelah selesai menyablon, pastikan bahwa sablon dibersihkan dengan benar. Jika sablon tidak dibersihkan dengan benar, tinta sablon mungkin mengering dan menyebabkan masalah pada saat digunakan lagi.
  4. Simpan tinta sablon dengan benar: Saat tidak digunakan, simpan tinta sablon dalam wadah tertutup dengan baik dan jauhkan dari panas atau sinar matahari langsung. Ini akan membantu menjaga agar tinta sablon tidak kering atau menjadi tidak berguna.
  5. Gunakan sesuai dengan instruksi: Selalu ikuti instruksi penggunaan yang tercantum pada kemasan tinta sablon. Ini akan membantu menghindari masalah yang mungkin timbul saat menggunakan tinta sablon.
Mungkin cukup sampai disini pembahasan kita soal tinta sablon kali ini. Mohon maaf apabila terdapat kesamaan kata dan ada salah - salah kata.

Terima kasih.

Tangkurak Sablon.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Sablon,Tinta